Kecantikan ala
Putri Kraton boleh dibilang menjadi impian setiap wanita. Kecantikan alami yang
terpancar seolah-olah mampu memberikan “sesuatu” yang tidak bisa dibuat dengan
ramuan (baca: make up) modern yang membanjiri pasaran. Rumah-rumah kecantikan
pun melihat peluang ini dan kemudian membuka program perawatan ala Putri
Kraton. Namun tentu saja perawatan metode tersebut membutuhkan biaya yang tidak
sedikit. Bagi kalangan berpunya mungkin tidak masalah, namun bagi masyarakat
yang masih menempatkan perawatan secara rutin di rumah-rumah kecantikan sebagai
kebutuhan yang kesekian, mungkin hal itu menjadi cukup memberatkan.
Perawatan tubuh
ala Putri Kraton sebenarnya merupakan relaksasi yang mencakup seluruh indra
yang ada di tubuh. Indra-indra tersebut “diistirahatkan” dari
aktivitas-aktivitas yang dilakukan sehari-hari. Maka, untuk melakukan perawatan
tubuh ala Putri Kraton sebenarnya bukan hal yang sulit, karena jika telah
mengetahui kuncinya, perawatan tubuh ala Putri Kraton bisa dilakukan di rumah.
Untuk
mempermudah, langkah-langkah di bawah ini mungkin bisa membantu. Ulasan ini diambil dari sebuah artikel di Harian Tribun Jogja, dengan perubahan-perubahan yang disesuaikan.
1.
Asmaraswara
Merupakan
tahapan pertama, dimana pada tahap ini diawali dengan siraman, dengan air
rendaman bunga sedap malam, atau bunga-bunga yang biasanya digunakan dalam
tradisi siraman. Saat siraman ini dilakukan, secara bersamaan pula
gendhing-gendhing klasik diperdengarkan untuk memberi relaksasi pada indra
pendengaran. Gendhing-gendhing jawa klasik konon mampu membuat pikiran rileks,
maka alunan gendhing jawa lebih menenangkan daripada musik klasik dari barat.
2.
Asmarasutra
Setelah
selesai siraman, balut tubuh dengan kain sutra yang telah didinginkan di dalam
wadah yang terbuat dari tanah. Kain sutra yang lembut akan memanjakan indra
peraba. Langkah selanjutnya untuk memberi kenyaman pada indra peraba, adalah
dengan melakukan pijatan relaksasi atau dioles dengan minyak aromaterapi.
3.
Asmaraarum
Parutan
kelapa biasanya hanya digunakan untuk memasak atau menjadi pemanis kue-kue
tradisional. Tetapi parutan kelapa dapat digunakan sebagai krim untuk
mengangkat sel kulit-kulit mati hingga menghilangkan bau badan. Pada tahap ini,
gunakan wewangian tradisional untuk memberi kenyamanan pada indra penciuman.
Dupa ratus, bunga melati, atau bagi yang suka dengan aroma kemenyan juga bisa
dipakai untuk membuat ruangan menjadi wangi.
4.
Asmarawara
Yang
terakhir, jangan sampai melupakan untuk meminum ramuan yang telah diolah khusus
untuk memaksimalkan proses dari dalam tubuh. Jamu, tidak bisa dipisahkan dari
tradisi jawa, baik di Kraton maupun di luar tembok Kraton. Jamu telah diakui
secara luas mempunyai khasiat yang bermacam-macam dan tidak mempunyai efek
samping. Tahap ini adalah untuk memberi kenikmatan pada indra pencecap.
semoga bermanfaat bagi para wanita, khususnya yang ingin jadi seperti putri keraton. kalau saya, cukup mandi dua kali sehari, hidup sehat dan positif saja, ngirit.
ReplyDeletehihiiii.. :P
wahaha ribet yo om.. aq nek adus cuma 2 kata Gebyar & Gebyur :D
ReplyDelete@Asti: yoembuh sesok..fufufu
ReplyDelete@hermawan: gari medun njuk ngadeg neng grojogan wae nek kw..hahaha
pengen dapat putri keraton.. susaah yaa.. :)
ReplyDelete@oanduan membuat blog:
ReplyDeletehehehe mungkin sulit..trims udah mampir..