Sejak kemunculan teori Profesor Santos yang kemudian diterbitkan dalam bentuk buku dengan judul “Atlantis”, satu-persatu penelitian – baik oleh lembaga resmi ataupun penelitian sederhana oleh berbagai kalangan masyarakat – dilakukan untuk membuktikan kebenaran teori tersebut. Gunung-gunung dengan bentuk prisma lantas ramai-ramai dicurigai sebagai gundukan Piramida, yang mengundang berbagai spekulasi mengenai apa yang ada di balik gunung-gunung tersebut.

Itupun belum seberapa, di sebuah laman blog yang cukup banyak mendapat respon, menuliskan bahwa masyarakat Nusantara berasal dari luar angkasa, dari sebuah planet yang ada di Galaksi Andromeda. Artinya, manusia Nusantara saat ini adalah keturunan dari makhluk ciptaan Tuhan yang awalnya ada di sebuah planet dari luar Galaksi Bima Sakti ini. Bahkan dituliskan pula bahwa hal tersebut mulanya berasal dari sebuah wawancara dengan makhluk astral (Jin, red). Hasil wawancara tersebut agak mengejutkan karena cukup detail, mencakup bangsa-bangsa atau ras-ras makhluk hidup yang mendiami planet-planet yang ada di luar Galaksi Bima Sakti. Wow…
Jika kemudian permasalahan tersebut dihubungkan dengan beberapa peristiwa yang pernah terjadi di masa lalu, seperti kemunculan dua makhluk hijau bermata biru dari sebuah pohon, yang menurut mereka, mereka berjalan mengikuti cahaya yang terbang di sebuah sungai hingga kemudian mereka sampai di Inggris. Atau seseorang yang “kembali” ke masa lalu dan terjebak di sebuah perang yang terjadi di masa lalu, pernyataan bahwa makhluk hidup saling terhubung (interkoneksi) adalah benar, dan salah satu bangsa yang mampu menggunakan teknologi interkoneksi tersebut adalah masyarakat Nusantara (contoh: “Puter Giling”).

0 comments:
Post a Comment