Hari itu sebuah peradaban di sudut dunia seolah padam, karena setelah itu beberapa hal harus dilakukan oleh yang berwenang; mematikan sumber listrik. Maka malam harinya, jadilah kegelapan disertai gerimis dan guncangan-guncangan kecil - mungkin Sang Naga masih mencari tempat dan posisi yang pas, sebelum ia menggeliat kembali suatu saat nanti.
Banyak cerita dan peristiwa yang kemudian muncul, dari kisah-kisah pahit hingga kisah-kisah yang menggetarkan hati, tentang kehilangan sesuatu yang berharga meskipun beberapa dari mereka justru mencapai tingkat keimanan yang lebih tinggi daripada sebelumnya. Dan kisah-kisah itu akan menjadi sebuah cuilan dari rangkaian kisah yang lebih besar kelak, di sebuah sudut bumi Nusantara.
"Kepada beribu-ribu jiwa yang hilang, semoga kalian mendapat tempat yang layak di dunia seberang. Dengan ijin Allah SWT, kami akan berusaha membuat tanah ini lebih baik."
0 comments:
Post a Comment