Wednesday, February 15, 2012

Inikah Kepulauan Indonesia di Masa Lalu?

Seperti yang telah diketahui bahwa wilayah Nusantara pada zaman dahulu merupakan suatu wilayah besar yang bergabung dengan Benua Asia untuk pulau-pulau di bagian barat, serta Benua Australia untuk pulau-pulau di bagian timur. Karena banjir besar (konon yang terjadi pada zaman Nabi Nuh AS), dataran rendah tertutup oleh air, sementara dataran yang lebih tinggi membentuk sebuah wilayah baru.
Berikut adalah gambaran wilayah pulau-pulau Nusantara pada zaman dahulu (kemungkinan):
1.     1)  Pulau Sumatra
Pulau Sumatra, atau yang juga disebut Andalas, atau Swarnadwipa (pulau emas) atau Swarnabhumi (tanah emas) merupakan pulau terbarat di wilayah Nusantara. Berikut gambaran pulau Sumatra:

1.      2) Pulau Jawa
Pulau Jawa merupakan salah satu pulau terpadat di dunia. Pulau ini juga disebut sebagai Jawadwipa (pulau padi). Sir Thomas Stamford Raffles sangat mengagumi kesuburan tanah di pulau ini, sehingga ia menulis sebuah buku berjudul “The History of Java”. Berikut gambaran pulau Jawa zaman dahulu:

1.      3) Sunda Kecil
Wilayah Sunda Kecil mencakup Bali, NTT dan NTB. Wilayah ini mempunyai keindahan alam yang sangat luar biasa, terutama pemandangan lautnya, baik itu di permukaan ataupun pemandangan bawah laut.

1.      4) Pulau Kalimantan
Pulau Kalimantan juga dikenal dengan sebutan Warunadwipa (pulau dewa laut), yang kaya akan tambang dan hasil alam lainnya. Dalam beberapa naskah kuno Jawa, Pulau Kalimantan disebut juga dengan nama Nusa Kencana. Sementara Patih Gajah Mada menyebut pulau ini dengan nama Tanjungpura.

1.      5) Pulau Sulawesi
Pulau Sulawesi disebut juga dengan sebutan Celebes. Pulau ini merupakan pulau yang telah berpenghuni sejak ribuan tahun silam. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan ditemukannya situs prasejarah di pulau ini.

1.      6) Pulau Maluku
Pulau ini merupakan penghasil rempah-rempah yang sangat terkenal pada zaman dahulu. Sesoteris III, Fir’aun dinasti ke-12 (4000 tahun lalu) pernah melakukan transaksi mengimpor dupa, kayu eboni, kemenyan, gading, dari daratan misterius bernama “Punt”. Meski dukungan arkeologis sangat kurang, “Punt” dapat diidentifikasi setelah Giorgio Buccellati menemukan wadah yang berisi benda seperti cengkih di Efrat tengah. Pada masa 1.700 SM itu, cengkih hanya terdapat di kepulauan Maluku, Indonesia. Pada abad pertengahan (sekitar 1600 Masehi) cengkeh pernah menjadi salah satu rempah yang paling popular dan mahal di Eropa, melebihi harga emas.

1.      7) Papua
Papua merupakan salah satu pulau di Indonesia yang masih misterius. Pulau ini juga mempunyai salju meskipun berada di wilayah tropis yang hanya mempunyai dua musim, yaitu musim kemarau dan musim hujan. Robin Osborne dalam bukunya, “Indonesias Secret War: The Guerilla Struggle in Irian Jaya” (1985), menjuluki provinsi paling timur Indonesia ini sebagai surga yang hilang. Di pulau ini juga hidup burung Cendrawasih yang juga disebut sebagai burung surga karena keindahan bulunya.







15 comments:

  1. terima kasih informasinya sangat bermamfaat....

    ReplyDelete
  2. mantap ilmu,,sya kopy artikel anda dengan alamat link anda, bilaanda mau ngrim artikel maupun blog anda, anda bisa berkunjung dulu di www.komunitasbloggerhss.org media online,, silahkan berkungjung. terimaksih

    ReplyDelete
  3. Peta-peta tersebut di atas TIDAK menunjukkan 'bentuk' pulau di masa lalu. Bentuk tersebut disebabkan oleh METODE dan TEKNIK Pemetaan yang digunakan pada masa lalu. Metode dan teknik (teknologi) pastinya tidak secanggih dan seakurat masa kini. :-)

    ReplyDelete
  4. Materi yang bagus. Ijin copas buat materi pembelajaran IPS. Main juga di sini http://sdmuhammadiyah2solo.wordpress.com

    ReplyDelete
  5. informasi yang mahal dan luar biasa negeri ini, begitu tak ternilai sejarah, kekayaan alam dan keindahan yang dimiliki... AKU CINTA NKRI..

    ReplyDelete
  6. klasik sekali ya jaman dahulu... kini teknologi GPS, google maps sudah membuat serba mudah... salam kenal ya

    Revolusi Galau

    ReplyDelete
  7. wah hebat ya dulu tuh indonesia banyak sekali dikagumi orang dan diincar oleh bangsa2 eropa..

    hebat gan dapet aja foto2nya hehe

    salam blogwalking Bermake-up Untuk Kulit Berjerawat

    ReplyDelete
  8. ijin Copas juga ya Gan, hehehe.. Nice Info gan

    ReplyDelete
  9. @omahedjogdja: sama2 trimakasih berkenan mampir..hehe

    @Kanadanetworks: oks, trimakasih kapan2 saya ngirim artikel ke web anda, sekali lagi trimakasih..

    @Penyejuk Nurani: tentu saja, makanya judulnya menggunakan kalimat tanya, yang artinya masih meragukan, no offense just share..makasih tanggapannya..

    @sdmuhaka: oks, semoga siswa-siswi antusias belajar sejarah, maju terus buat sd muhaka...terimakasih telah mampir..

    @mas kokok: saya juga cinta indonesia, hidup NKRI!!

    @Bung Adang Muhammad: benar sekali, saya sepakat..btw makasih telah mampir..

    @Bung Jimmy: hehe, tak sengaja waktu browsing nemu gambar gituan..yah itung2 nyebarin pengetahuan..makasih bung Jimmy talah mampir..

    @Bung Joe: silahkan Bung Joe, artikel di blog ini bebas dicopy..yang penting dicantumkan alamat atau penulisnya, sebagai penghargaan-lah..hehe..tapi makasih buat Bung Joe telah mampir dan menanggapi..

    ReplyDelete
  10. bisa saja bentuk jaman dulu seperti itu. mangingat letusan G. krakatau purna yg maha dahsyat (535 M)karena gucangannya sebagian daratan tenggelam :)
    #itu pendapat saya :P

    ReplyDelete
  11. @Anonymous
    maka dari itu..kata "mungkin" yang sering digunakan dalam artikel sejarah sedikit demi sedikit harus dikurangi..caranya dengan penelitian..

    ReplyDelete
  12. terima kasih menambah wawasan dan khasanah baru

    ReplyDelete
  13. terima kasih menambah wawasan dan khasanah baru

    ReplyDelete
  14. thanks menambaha wawasan dan khasanah baru

    ReplyDelete
  15. thanks menambaha wawasan dan khasanah baru

    ReplyDelete

 

Copyright © nglengkong Design by O Pregador | Blogger Theme by Blogger Template de luxo | Powered by Blogger