Are
you ready to rock? Sebuah kalimat pembuka yang umumnya terlontar dari bibir
sang vokalis grup rock, baik di negara asalnya maupun di Indonesia. Hanya
nampaknya di Indonesia telah terjadi pergeseran makna, pada kata “rock”.
Meskipun begitu, sepertinya hal tersebut tidak terlalu dipedulikan oleh
penikmat musik rock. Akan tetapi bolehlah untuk sekedar saling bertukar
informasi atau berdiskusi mengenai transfer kata ini.
Menurut
Kamus Oxford, terma “rock” mempunyai beberapa arti, salah satunya, untuk membahas
masalah ini, dapat kita ambil arti yang berbunyi, “move gently backwards and
forwards or from side to side.” Kalimat tersebut dapat disederhanakan menjadi
“menggeleng” atau “mengangguk”, menilik sikap para pemain musik rock ketika
memainkan musik mereka. Nah, dengan makna tersebut, jelaslah bahwa musik rock
bukan berarti musik keras, tetapi musik mengayun.
Lalu
kenapa terjadi pergeseran makna yang begitu jauh? Bukan menyalahkan suatu
pihak, tetapi hal tersebut sangat berhubungan dengan pembelajaran Bahasa
Inggris yang konvensional, dimana siswa disuruh menghafalkan kosakata Bahasa
Inggris dengan artinya dalam Bahasa Indonesia. Memang, “rock” juga dapat
berarti “batu”, dan “batu” memang keras, akan tetapi kita harus memaknai
sesuatu dengan konteksnya, agar pergeseran-pergeseran makna tidak terjadi
begitu jauh.
Mungkin
kita ingat lagu milik grup rock, Queen, yang berjudul “We Will Rock You”, nah
apakah arti kalimat tersebut? Jika kita memaknai “rock” dengan “batu”, yang
terjadi adalah “Kita akan Membatumu”. Akan tetapi jika kita menggunakan makna
yang lain, kita akan mendapatkan, “Kita akan menggoyang mu”, yang terdengar
lebih enak. Contoh lain, “Rock a baby”. Jika menggunakan “batu”, maka yang
terjadi adalah seperti ini, “Membatu seorang bayi”, yang malah menjadi tak
berarti. Hal yang berbeda dapat dijumpai ketika mengartikan dengan, “Mengayun
seorang bayi”, yang berarti bayi yang sedang ditidurkan di dalam keranjang bayi
yang bergoyang-goyang.
Pada
akhirnya, bahasa adalah produk budaya, dan tanpa bahasa tak akan ada
benda-benda atau sesuatu. Namun, diperlukan kejelian dalam memaknai bahasa
orang lain, kalimat orang lain, karena setiap orang mempunyai pandangan
terhadap bahasa yang berbeda-beda.
Yang
selalu sama dari musik rock, baik di negara asalnya dan di Indonesia adalah,
mereka sama-sama keren, dan saya merupakan salah satu penikmat musik rock, dan
saya selalu mengangguk-anggukkan kepala ketika Metallica atau Power Metal
mengalun kencang. Are you ready to rock???
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteBerbagi Kisah, Informasi dan Foto
ReplyDeleteTentang Indahnya INDONESIA
www.jelajah-nesia.blogspot.com
Artikel yang menarik, terima kasih.
ReplyDeleteboleh lah mendefinisikan pake etimologi, tapi bicara bahasa adalah bicara rasa juga.
Di negeri ini kata goyangan sepertinya sudah dimonopoli oleh musik dangdut. Bukan saya menganggap dangdut itu jelek, tapi itulah konotasi awam saat mendengar kata goyang.
Menurut saya jika kita ingin mendefinisikan rock(musik) itu sendiri, kata rock(batu) memang lebih tepat karena identifikasi rock adalah musik yang keras, kuat, cadas, agar terminologi rock itu tidak tercampur dengan genre musik lain yang karakternya berbeda dari rock itu sendiri.
Kata rock/rock n' roll sendiri sekarang sudah menjadi semacam kata ganti untuk menyebut sesuatu yang keras, liar, dan nyleneh. Itulah bahasa, berkembang ya karena emang otak manusia yang kagak mau diem :)
Jadi ketika mendengar "Are you ready to rock?" Menurut definisi rasa saya bukan berarti "Kamu siap digoyaaang?" tapi lebih kepada apakah kamu siap untuk menjadi keras, menjadi liar, menjadi kuat?
No offense, just share :)
memang itulah yang ada di lapangan, dan akan sama ketika bicara tentang musik metal (besi?), yang lebih keras daripada rock (batu). dan pada praktiknya musik metal memang lebih keras dari musik rock..sama dengan Metallica vs Bon Jovi..hahaha
ReplyDeleteterimakasih bt mas/mbak anonim yang sudah mau berbagi..hehe
Wuihhh bahasanya bagus nih gan...
ReplyDelete@Arief Yoshioka: arigato..:D
ReplyDeletemakasih bung Arief telah mampir..
Mampir gan
ReplyDelete